Pages

Dec 6, 2011

Mereka Begitu Menggemaskan

Kemarin, yah nggak apalah daripada nggak sama sekali, ada imunisasi di sekolah. Anak-anak dari kelas 1-3 di suntik imun dari petugas puskesmas. Sebagian anak-anak didik saya sudah ada yang tau bahwa akan ada acara suntik-suntikan ini, tapi mereka tidak tahu kapan akan dilaksanakan. Jadilah hari itu kemarin, 5 Desember 2011 pukul 08.00 wib petugas puskesmas datang dan kebetulan kelas pertama yang mendapat jatah suntikan adalah kelas yang  saya pegang.

Jeng jenggg...

Anak-anak kaget bukan main. Belum juga petugas puskesmas mengeluarkan peralatannya, anak-anak saya sudah heboh duluan.Ada yang ber-a-i-u-e-o duluan takut disuntik. Parahnya, belum juga mulai acara suntik-menyuntik ini anak-anak ada yang menangis duluan. Aduuhhh naakk... Tambah lagi ada petugas puskesmas yang rada galak sih menurut saya, sukanya menakut-nakuti anak-anak, dalam hati saya 
"Gimana anak-anak mau dengan sukarela disuntik kalau dimarahi dan dipelototi kaya gitu?? Saya ogah :p "
Akhirnya satu persatu anak-anak saya panggil untuk maju ke depan supaya disuntik oleh petugas puskesmas. Ada yang dengan berani langsung maju untuk disuntik. Ada yang penasaran padahal belum jatahnya maju malah maju untuk melihat temannya disuntik. Ada yang harus diyakinkan kalau disuntik itu tidak sakit baru mau maju. Ada yang sambil menangis, padahal belum disuntik tetap maju ke depan untuk di suntik dan memberanikan diri untuk disuntik sambil menangis. Ada yang sepanjang awal prosesi suntik itu sampai namanya dipanggil terus menangis dan akhirnya tidak disuntik. Ada juga yang pas dipanggil dan dibujuk untuk disuntik malah menangis mengamuk meraung-meraung dan akhirnya dia tidak disuntik. Yang paling lucu adalah ketika ada beberapa anak yang pada saat disuntik tidak menangis, justru saat kembali ke tempat duduknya malah menangis.

Ada seorang anak yang membuat saya gemasss sekali melihatnya, karena saat namanya dipanggil dia tidak mau disuntik. Minta disuntik ditemani sama papanya.Dia menangis, minta papanya yang menemani. Sampai petugas puskesmas keluar kelas dia tetap menangis. Saya kemudian membujuknya untuk mau disuntik. Kalau dia mau saya akan menemani menemui petugas puskesmas yang sudah ada di kelas lain, teman-temannya pun yang sudah disuntik ikut membujuknya dan mengatakan "disuntik itu tidak sakit ko, kaya digigit semut. Ayo aku temenin nih", ujar temannya. Akhirnya diapun mau disuntik. Saat mau disuntik dia masih menangis, tapi setelah disuntik dia malah bingung sendiri karena prosesnya begitu cepat. Lalu saya menanyakan,
"Sakit nggak???"
"Nggak...." ujarnya dengan muka yang setengah bingung antar menangis dan heran.

Melihat anak-anak yang menangis karena acara suntik-suntikan ini begitu lucu. Dengan wajah polos mereka yang senang karena telah disuntik, yang masih menangis setelah disuntik, dan masih ada juga wajah bingung karena telah disuntik. Duhh rasanya ingin sekali mencubit pipi mereka yang begitu menggemaskan karena ekspresi mereka masing-masing. Anak-anakku ini begitu menggemaskan #BigHUG
Semoga suatu saat nanti mereka menjadi anak-anak yang kuat, seperti sekarang, setelah menangis mereka tersenyum riang karean telah melewati sedikit rasa sakit..... ^_^