Pages

Jun 15, 2010

Semangat Menggapai Mimpi

100 itu ternyata banyak!!! Tapi belum cukup!!!

Beberapa hari ini g bosen-bosennya liat video alumni IPB, Danang A. P. Dapetnya dari temen sih. Di video itu aku diingatin lagi untuk bermimpi. Kalau dulu ya sekitar aku kuliah semester 4an lah, aku baru bisa bener-bener bermimpi (lama amir ya baru bisa mimpi???). Tapi karena dulu aku mimpinya cuma bilang ini itu tanpa aku tuliskan, jadinya sekarang lupa 
kemaren aku mimpiin apaan ya???”
Nah di video itu diceritakan gimana awalnya sang pembuat video menuliskan 100 mimpi-mimpinya hanya di atas dua lembar kertas sampai akhirnya terwujud seluruhnya dan mimpinya terus bertambah. Hanya dari tulisan!!!

Hal kaya gini yang sekarang aku lakukan, walaupun mungkin terlambat dari pada nggak sama sekali. Menuliskan mimpi-mimpiku! Urusan terwujudnya serahkan pada Yang Berwenang ^^ Allah SWT. Yang penting BERANI BERMIMPI, karena bermimpi itu sendiri setengah dari perwujudan. Mimpi yang kutulisakan dengan tinta di atas secarik kertas adalah apa yang ada di masa depanku. Aku hanya bisa merencanakan indahnya masa depan, tapi rencana Allah yang tertulis di Lauh MahfuzhNya jauh lebih indah. Karena Dia lebih tau yang terbaik untuk hamba-hambanNya.

Lalu memoriku mengulang kembali mungkin ke beberapa abad yang lalu (halah lebay mode: on) waktu aku masih keci-keci (bahasa mana lagi ini???). Dulu sering liat di TV liputan tentang Bali, dan dalam hati aku berkata 
Nanti aku mau ke Bali!” 
 dan see, kesampean walaupun jeda waktunya lama banget. Pernah juga dulu, waktu aku balik dari Jogja (maklum ni anak Kalimantan yang jarang banget keluar dari pulaunya :P karena saking sayangnya orang tua ma ni anak perempuan ) dan lagi-lagi DALAM hati aku bilang 
suatu saat aku akan balik lagi ke Jogja
kesampean lagi ^^. Kota satu itu selalu membuatku ingin kembali ke sana. Dan sampai beberapa abad kemudian (kebanyakaaaannnn….) aku lupa untuk bermimpi lagi karena terlalu disibukkan dengan hal-hal yang cukup menguras sumur emosi. Tapi sekarang, aku ingin memanggil kembali ingatan tentang mimpi-mimpi yang dulu pernah kuimpikan dan kutuliskan (sekarang), bukan lagi hanya diucapkan dalam hati. Dan ternyata 100 itu banyak juga, yang kutuliskan baru ada belasan mimpi-mimpiku. Jadi selama ini, kurang berani mimpi yang banyak ya atau mimpinya kebanyakan sampai lupa????hihihidan kayanya aku juga tau alasan kenapa mimpiku begitu sedikit, karena TERLALU TAKUT mimpi itu nggak terwujud. Padahal cuma memimpikan, urusan terwujudnya semuanya ada di tangan Allah SWT.

Jadi, bermimpilah karena mimpi itu harapan dan setengah dari perwujudan keinginan. Mimpi yang setinggi-tingginya. Toh cuma bermimpi nggak disuruh  bayar pajak juga. Nggak ada hal yang  nggak mungkin di dunia ini. Kalau Allah bilang 
Fitri berangkatlah ke Korea Selatan!”
maka terjadilah. Seneng banget tuh kalau suatu saat Allah mengijinkan aku pergi ke sana. Semuanya ada di tangan Allah SWT, dan bermimpilah. Jika Allah belum mengkehendaki, pasti Dia punya rencana yang lebih baik dari mimpi yang sudah tertuliskan.
So, ayo bermimpi dan serahkan perwujudannya sama Allah SWT.

SEMANGAT!!!!  ^0^