Bagaimana harus kuungkapkan
Dengan lantang riang
Ataukah diam tanpa keributan
Saat angan begitu tinggi menjulang
Dengan harap yang tipis kemungkinan
Justru membuat jatuh terjerembab ke lubang dalam
Bersandar pada dinding-dinding khilaf diri sepanjang mata memandang
Tatap langit malam luas membentang dipenuhi bintang gemintang
Bertahtakan cahaya sang mentari dari kejauhan
Tersadarkan diri hanya mampu pandangi sang bintang
Bahkan mentaripun terlalu silau walau hanya dari kejauhan
Rasa lelahpun terlalu lama memandang
Hanya bisa larut dalam sujud panjang
Betapa diri begitu kecil tak berkemampuan
Walau hanya sekedar memandang
Dia tunjukkan bahwa Dialah Yang Maha Kuasa dalam segala hal
Ini tentang waktu yang terus berjalan
Betapa diri begitu kecil tak berkemampuan
Walau hanya sekedar memandang
Dia tunjukkan bahwa Dialah Yang Maha Kuasa dalam segala hal
Ini tentang waktu yang terus berjalan
Tentang melupakan
Dan ini tentang melepaskan
Karena Dia lebih mengenal setiap makhluk ciptaan
Jadi, cukup lepaskan....
Dan ini tentang melepaskan
Karena Dia lebih mengenal setiap makhluk ciptaan
Jadi, cukup lepaskan....
"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya), dan kita diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan seluruh alam, dan agar melaksanakan shalat serta bertakwa kepada-Nya.""Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti."(Al-An'am : 71-73)